Tipe Data dan Penggunaanya C++
Baca juga: Tipe Data Pascal
Pengertian Tipe Data Bahasa Pemrograman C++
Tipe Data adalah jenis data berdasarkan isi dan sifatnya. Misalnya dapat kita analogikan dengan contoh kasus sehari hari yaitu galon air hanya khusus dibuat untuk menampung jenis benda dengan jenis tertentu, pada kasus ini benda yang dimaksud adalah zat cair, sedangkan tong sampah hal ini digunakan untuk menampung sampah.
Adapun jenis tipe-tipe data dasar pemrogaman, diantara lain:
- Integer, tipe bilangan bulat biasa yang biasa disebut integer, namun bukan hanya integer tapi ada short dan long, yang membedakan hanyalah jangkauan bilangannya, short lebih kecil dan long lebih panjang, serta int berada pada jangkauan kedua short dan long.
- Real, tipe yang digunakan untuk menyatakan bilangan pecahan. Diantaranya double, float, single, yang hanya dibedakan dengan jangkauan datanya.
- Char, tipe data yang berguna untuk menyimpan sebuah karakter, contoh "a", "b", dst.
- String, tipe data yang berupa kumpulan karakter (satu atau lebih) didalam bahasa C++ penggunaan ini didalam tanda petik dua ("...").
- Boolean, tipe data yang digunakan untuk menyatakan benar (true), atau salah (false).
Tipe data tersebut bisa berbeda beda antara jangkauan data dan cara dalam penulisan bahasa pemrograman C++. Berikut merupakan jangkauan tipe data.
Variabel
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data dengan tipe tertentu yang isinya bisa diubah - ubah sesuai dengan tipenya. Variabel dan konstanta harus dideklarasikan terlebih dahulu agar program dapat mengalokasikan memory untuk menampung data yang spesifik dan memprosesnya dalam program sehingga didapatkan output yang sesuai. Bahasa C++ telah mendukung deklarasi variabel sekaligus inisialisasi, contohnya adalah
![]() |
Variable Assignment |
Inisialisasi (assignment)
Inisialisasi adalah penugasan yaitu proses memasukkan nilai kedalam variabel dengan bantuan operator (=). Inisialisasi juga disebut dengan assignment. Dari contoh diatas, proses assignmentnya adalah memasukkan data nilai a = 10, yang merupakan tipe data integer.
Konstanta
Konstanta seperti variabel, tapi mempunyai nilai yang tetap. Konstanta bisa berupa nilai float, interger, string, dan karakter. Pendeklarasian konstanta bisa menggunakan dengan 2 cara. Yaitu sebagai berikut:
- Pertama kita bisa menggunakan konstanta dengan menggunakan kata kunci yang kita gunakan yaitu const, pendeklerasian tersebut hanya dengan menambah kata kunci const sebelum tipe data. Setelah pendeklarasian tipe data kita bisa langsung memberikan tugas atau yang biasa kita kenal dengan istilah inisialisasi. Contoh penggunaaan konstanta menggunakan kata kunci const:
- Sedangkan jika kita menggunakan konstanta (#define), maka kita bisa mendeklarasikan konstanta tersebut dengan cara seperti ini, melakukan Define lebih mudah untuk kita lakukan karena kita diharuskan menyertakan #define sebagai preprocessor directive. syntax bisa kita letakkan bersama dengan pernyataan #include (diatas main()). Mari kita lihat contoh penggunakan konstanta menggunakan #define :
Tipe data dalam setiap bahasa pemrograman akan sama. Tetapi yang perlu diperhatikan jangkauan tipe data yang akan digunakan. Sebaiknya sesuaikan dengan data yang akan dipakai. Ini dimaksudkan untuk menghemat memori yang digunakan saat proses compilenya.
Baca juga: Pengertian Syntax dalam pemograman
Baca juga: Mengenal Apa itu Kompilator atau Compiler.
Berkomentarlah secara bijak.
EmoticonEmoticon