Bagaimana Representasi Dimensi?
Friday, April 30, 2021
Selamat pagi, pagi tadi saya sempat terpikir bagaimana dimensi dalam representasi manusia. Berikut apa yang terlintas dalam pikiran saya. Hal hal dibawah ini sifatnya hanyalah sebuah opini, kita tidak tahu kebenarannya karena ilmu manusia belum cukup untuk menemukan jawabannya.
1 Dimensi
1 Dimensi digambarkan secara visual hanya sebuah titik. Apabila kita mencoba membayangkan titik di dunia 3 Dimensi, menurut pendapat saya kita tidak akan pernah bisa melihatnya. Alasannya titik jika kita bawa di dunia 3 Dimensi akan dapat bergerak bebas ke arah sumbu x, y, z. Titik ini menempati ruang 3 Dimensi tetapi persepsi penglihatan manusia tidak dapat melihatnya.
Kita coba mengesampingkan indra penglihatan untuk merasakan adanya titik di dunia 3 Dimensi kita. Bisa jadi titik ini bisa dirasakan oleh indra pendengaran manusia. Bisa jadi suara adalah bentuk dari dimensi pertama. Kita tidak bisa melihatnya secara visual tetapi suara bisa kita rasakan bahwa suara ada. Contoh lain adalah angin, indra peraba kita dapat menangkap adanya angin dengan sensor suhu di tubuh manusia. Contoh lain bau
2 Dimensi
Dimensi kedua digambarkan secara visual adalah sebuah garis. Menurut saya di dimensi ini mata manusia merepresentasikan semua hal yang ada. Dalam dunia 3 dimensi, 2 dimensi adalah semua objek yang digambarkan oleh mata. Televisi, layar ponsel, laptop kita dapat menampilkan dimensi kedua ini.
3 Dimensi
Dimensi yang dapat direpresentasikan akal manusia. Menurut saya dimensi ini adalah ruang yang saat ini kita tempati, benda-benda disekitar kita adalah representasi dari dimensi ketiga. Untuk merasakan dimensi ini manusia menyentuh benda disekitar dan merasakan bahwa benda tersebut memiliki panjang, lebar dan tinggi. Menurut saya dimensi yang dapat dirasakan manusia hanya di dimensi kedua. Lalu kenapa manusia dapat melihat bentuk 3 dimensi. Menurut pendapat saya otak manusia yang berperan dalam representasi objek 2 dimensi ke 3 dimensi. Tetapi manusia dapat bergerak dalam 3 dimensi. Dengan kata lain mata manusia menangkap cahaya yang berasal dari ruang 3 dimensi tetapi mata manusia hanya menangkap sebagai objek 2 dimensi yang diolah melalui otak.
4 Dimensi
Jika kita membayangkan dimensi pertama digambarkan dengan benda yang sangat kecil seukuran atom atau bahkan lebih kecil. Kemudian dimensi kedua adalah bidang datar yang lebih besar. Kemudian dimensi ketiga menjadi lebih besar dan lebih kompleks dari dimensi ketiga. Menurut pendapat saya dimensi keempat adalah dimensi yang lebih besar dari dimensi ketiga. Karena kita menempati dimensi ketiga, kita tidak bisa merasakan dimensi ke empat. Jika kita bayangkan dimensi keempat ini dalam bentuk visual jika kita melihat kubus. Dari berbagai sudut pandang juga kubus (termasuk panjang, lebar dan tinggi). Jadi akan terlihat bahwa kubus ini tembus pandang, tetapi menempati ruang 3 dimensi (panjang, lebar dan tinggi). Dalam bentuk sentuhan mungkin kita saat menyentuh bentuk dimensi ke empat kita bisa menembus apa yang didalamnya. Mungkin jika dimensi ini ada dalam tempat yang kita tempati, kita akan dilalui dimensi ini tanpa kita rasakan keberadaanya.
Dimensi selanjutnya
Seperti halnya dimensi keempat, menurut saya dimensi ini akan lebih besar dari dimensi keempat. Contohnya dalam 5 dimensi bentuk visual dari berbagai sisi kita bisa melihat bahwa bentuk dimensi keempat dari berbagai sisi akan menghasilan bentuk visual dari 4 dimensi. Karena manusia tidak tahu bentuk 4 dimensi, manusia belum mampu untuk membayangkannya.
Sekian pemikiran saya, Pemikiran ini tanpa di dasari oleh sains, jadi saya tidak tahu kebenarannya karena hanya sebatas hipotesis tanpa pembuktian yang real. Thank you.
Berkomentarlah secara bijak.
EmoticonEmoticon