Sejarah dan Penciptaan Bahasa Pemrograman C++
Tuesday, June 19, 2018
CPP
Pemrograman
Kata orang tak kenal maka tak sayang. Hal ini akan berlaku juga dalam pemograman. Jika kita tidak mengetahui jerih payah terbentuknya bahasa pemograman, kita akan merasa pemograman begitu mudah. Namun perlu kita ketahui susah payahnya terbentuknya bahasa C++ ini.
Sejarah Bahasa Pemrograman
Sebelum lebih jauh mengenal Bahasa Pemrograman C++, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu Sejarah dari Bahasa Pemrograman. Bahasa Pemrograman yang biasanya dikenal dengan Bahasa Komputer. Bahasa komputer adalah sebuah intruksi standar yang berguna untuk memberikan perintah kepada komputer. Bahasa pemogramana dapat diartikan sebagai himpunan yang diantaranya berupa aturan sintaks dan semantik yang dipakai guna mendefinisikan sebuah program komputer. Kita mengetahui secara rinci data yang akan diolah komputer dengan perantara Bahasa Pemrograman.
Ada banyak bahasa pemrograman yang telah diciptakan dan terdapat banyak pula perkembangan di bahasa komputer. Sebenarnya awal dari pemrograman adalah machine language, atau yang biasa kita kenal dengan bahasa mesin. Bahasa Mesin adalah bahasa yang paling inti dalam dunia pemrograman. Setelah beberapa tahun bahasa komputer mulai berkembang dengan ditandai lahirnya Bahasa Pemrograman BASIC dan COBOL, yang notabene merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat bekerja dengan beberapa kata atau kalimat, contohnya Let I=100. Intruksi tersebut bukan hanya langsung keluar di dalam komputer tetapi perlu diterjemahkan kembali dalam bahasa mesin, maka bahasa mesin adalah bahasa yang digunakan oleh mesin untuk melakukan perintah-perintah bahasa tingkat tinggi. Untuk mengubah bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh mesin kita membutuhkan Compiler atau juga dapat menggunakan interpreter.
Baca juga: Mengenal Apa itu Kompilator atau Compiler
Perbedaan Interpreter dan compiler yakni pada sebuah interpreter akan menerjemahkan baris program saat dibaca, setelah itu mengubah menjadi bahasa mesin, dan paling utama mengeksekusi atau melakukan perintah yang ditulis oleh programmer. Sedangkan pada compiler akan menghasilkan program secara cepat karena menghilangkan program untuk penerjemah. Keuntungan dari menggunakan compiler daripada interpreter yakni interpreter harus menjalankan dengan menggunakan program sumber sedangkan compiler program executeble yang tidak bergantung dengan program sumber.
Baca juga: Mengenal Apa itu Kompilator atau Compiler
Perbedaan Interpreter dan compiler yakni pada sebuah interpreter akan menerjemahkan baris program saat dibaca, setelah itu mengubah menjadi bahasa mesin, dan paling utama mengeksekusi atau melakukan perintah yang ditulis oleh programmer. Sedangkan pada compiler akan menghasilkan program secara cepat karena menghilangkan program untuk penerjemah. Keuntungan dari menggunakan compiler daripada interpreter yakni interpreter harus menjalankan dengan menggunakan program sumber sedangkan compiler program executeble yang tidak bergantung dengan program sumber.
Pada awal pembuatan program, seorang programmer ingin menulis sebuah program dengan sependek mungkin serta dapat dijalankan secara cepat dan efisien. Dengan adanya bahasa tingkat tinggi akan meminimalkan kesalah serta untuk membuatnya dibutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan bahasa Mesin yang hanya mengenal nilai 1 dan 0. Program tersebut juga harus berukuran sekecil mungkin. Karena pada dahulu memori komputer cukup mahal dan CPU masih kurang secanggih sekarang. Setelah beberapa tahun kemudian CPU dan Memory semakin murah. Sekarang kebalikan dari yang dahulu. Programmer lebih mahal daripada komputer. Karena sekarang program yang baik dan mudah ditangani oleh penulis program adalah program yang bernilai tinggi. Karena jika mudah diatangani dapat diartikan pada saat bisnis tersebut mengalami perubahan kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar karena program tersebut dengan mudah beradaptasi dan dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Sejarah Bahasa C
Sebelum terbentuk Bahasa C++ terlebih dahulu terbentuk bahasa C. Bahasa C ini menjadi cikal bakal terbentuknya bahasa C++. Bahasa C mulai di kembangkan pada tahun 1972 (Seribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan) di Bell Telephone Laboratories yang ditulis pertama kali oleh Dennis Ritchie, Kemudian bahasa C tersebut dikembangkan oleh Brian W. Kernighan dan Dennis Ritchie. Bahasa C merupakan bahsa turunan/ pengembangan dari Bahasa B yang ditulish pada tahun 1970 oleh Ken Thompson, yang notabene Bahasa B merupakan turunan dari Bahasa BCL. Bahasa C awalnya dirancang untuk digunakan sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan melalu sistem operasi UNIX. Bahasa C tergolong di tingkatan Bahasa Mengenah. Bahas Menengah merupakan bahasa diantara Bahasa Tingkat Tinggi dan Bahasa Tingkat Rendah.
Walaupun Bahasa Pemrograman C dibuat guna memrograman sistem dan jaringan komputer. Tapi Bahasa C ini memiliki kemampuan yang tidak boleh diremehkan, salah satunya bisa digunakan dalam mengembangkan software aplikasi seperti halnya Word Star, dBase, dan Aplikasi Lainnya. Bahasa ini juga dipakai dalam berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa C Memiliki andil besar dalam perkembangan bahasa pemrograman populer lainnya. Terutama untuk Bahasa Pemrograman C++, yang merupakan turunan dari Bahasa C.
Bahasa C++ awal mulanya disebut dengan "C With Classes" (C dengan Kelas), C++ diciptakan yang bergunan untuk mempunyai fitur yang berorientasi objek.
Sejarah Bahasa C++
Bahasa Pemrograman C++ diciptakan oleh Bjarn Stroustrup, pada tahun 1980. Awal mulanya sebagai prototype C++ yang muncul sebagai Bahasa C yang lebih canggih dengan fasilitas kelasnya. Daryi hal itu menjadi awal mula penamaan Bahasa C++ yakni "C With Classes (C dengan Kelas)". Bahasa C++ ini memiliki fitur yang berorientasi objek.
Pada tahun 1983 - 1984 yang dahulunya masih dengan nama C With Classes disempurnakan kembali dengan menambah fasilitasi penambahan operator dan fungsi, dan karena hal itu C With Classes berganti nama menjadi "A Better C". Kemudian selang beberapa tahun atau pada tahun 1983 berganti nama lagi menjadi Bahasa C++ yang saat ini terkenal sampai dengan sekarang. Kemudian Borland Internasional merilis compiler Bahasa C++, yakni Compiler Borland C++ dan Turbo C++. Tentu saja kedua compiler tersebut memiliki perbedaan, seperti Turbo C++ hanya bisa digunakan dibawah lingkungan DOS sedangkan Borland C++ mampu melakukan digunakan dalam DOS dan mampu digunakan untuk pemrograman Windows. Selain perusahaan Borland berkembang perusahaan-perusahaan compiler lainnya. Seperti Topspeed C++, Zortech C++, dan GNU Compiler Collection.
Bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980, guna mendapatkan gelar Ph.D. Pada mulanya Bjarne Stroustrup bekerja menggunakan bahasa Simula. Bahasa simula adalah digunakan hanya untuk simulasi. Walau demikian bahasa simula adalah bahasa pertama yang mendukung paradigma Pemrogaman yang Berorientasi Objek. Akhirnya Bjarne Stroustrup menemukan pardigma guna pengembangan perangkat lunak. Tetapi sayangnya bahasa Simula terlalu lambat dalam penggunaan praktis.
Tidak lama kemudian, Bjarne Stroustrup mulai bekerja menggunakan C With Classes. Awalnya C dengan kelas menggunakan compiler CFront, yang berasal dari compiler CPRE. Cfront adalah suatu program yang dirancang untuk menerjemahkan C dengan Kelas ke dalam Bahasa C. Cfront kemudian ditinggalkan sekitar tahun 1993, karena mengalami kesulitan dalam mengintegrasi fitur-fitur baru di dalamnya.
Tahun 1983, pada tahun inilah nama C With Classes diubah menjadi C++. Makna ++ dalam kata setelah C adalah operator increment yang ada dalam bahasa pemrograman C++. Increment adalah penambahan variabel sebanyak 1. Maka dari itu C++ bisa juga berarti dengan C+1 yang notabene merupakan dukungan terhadap bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Oleh karena itu Bahasa C++ merupakan Bahasa C yang ditambah dengan kemampuan terhadap pemrograman yang berorientasi objek. Oleh sebab itu Bahasa C++ dapat membaca Bahasa C tapi tidak untuk sebaliknya Bahasa C++ tidak dapat digunakan dalam Bahasa C. Karena dalam Bahasa C++ telah terjadi penambahan dari Bahasa C, antara lain penambahan tersebut, Fungsi Overloading,, Fungsi Virtual, Kata Kunci "cont" Reference dengan Simbol "&". dan Komentar satu baris menggunakan 2 grais miring "//", dua garis miring tersebut merupakan fitur yang diambil dari Bahasa Pemrograman BCPL.
Tahun 1985, Reference yang diutarakan oleh Bjarne Stroustrup dalam bahasa berjudul " The C++ Programming Language" diterbitkan untuk pertama kalinya. Pada tahun 1985 pula Bahasa Pemrograman C++ dipergunakan sebagai produk komersial. Walaupun pada tahun tersebut C++ masih belum secara resmi distandarkan.
Tahun 1989, Bahasa Pemrograman C++ diperbaharui. Bahasa C++ ini memasukkan Protected dan static member, dan juga inheritance dari beberapa kelas.
Tahun 1990, Compiler dari Perusahaan Borland Compiler Borland Turbo C++ telah dirilis sebagai produk komersial. Turbo C++ sendiri banyak menambahkan library tambahan yang mempunyai peran besar terhadap perkembangan bahasa pemrograman C++. Walaupun Rilis dari Turbo C++ pada Tahun 2006. Walau begitu compiler Turbo C++ ini masih banyak digunakan banyak orang. Pada tahun yang sama pula The Annotated C++ Referemce Manual resmi dirilis.
Tahun 1998, Menerbitkan standar internasinal pertama yakni Bahasa C++98, atau yang dikenal pula dengan nama C++ ISO/IEC 14882:1998, The Annotated C++ Reference Manual juga memiliki andil besar dalam perkembangan standar tersebut. Tapi sayangnya pada tahun 2003, C++98 tersebut terdapat beberapa masalah yang dilaporkan, akhirnya direvisi kembali dan dijuluki bahasa C++ hasil revisi yakni Bahasa C++03.
Tahun 2005, Komite Standar C++ merilis laporan teknis yang dijuluki TR1, yang merinci fitur fitur yang mereka rencakan dalam menambah berbagai fitur yang ada dalam Bahasa C++ standar terbaru. Standar tersebut dinamai dengan julukan C++0x. Tapi sayangnya pada tahun tersebut tidak dirilis. Akhirnya dirilis pada pertengahan tahun 2011.
Pertengahan Tahun 2011. C++ Resmi merilis Standar Baru tersebut yang rencana dari tahun 2005 tersebut. Standar Baru tersebut selesai dibuat dan desetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011, yang diterbit sebagai 14882:11). Dengan adanya Standar baru tersebut dapat meningkatkan Library yang ada dalam C++. Sebab itulah Membuat dampak yang besar dalam Standar Bahasa Pemrograman C++. Satu lagi yang kami lupa tulis. C++ tersebut dirilis dan dijuluki dengan sebutan C++11.
Bahasa C++ lahir setelah dibentuknya bahasa C yang menjadi cikal bakal terbrntuknya bahasa C++. Bahasa ini masih digunakan dalam pengenalan bahasa pemograman yang diajarkan dalam dunia perkuliahan di Indonesia.
Baca juga: Bahasa C++
Berkomentarlah secara bijak.
EmoticonEmoticon