Saturday, August 8, 2020

Gravitasi Menciptakan Waktu *Science Fiction

Gravitasi Menciptakan Waktu *Science Fiction

Gravitasi Menciptakan Waktu *Science Fiction
Saturday, August 8, 2020

 

Newton menemukan gravitasi sudah lebih dari seabad lalu. Sebelum adanya gravitasi apa yang ada dalam pikiran orang pada jaman tersebut.

Apakah gravitasi menciptakan waktu atau sebaliknya? Mari berkhayal di luar buku yang dipelajari dgn tidak menentang fakta yang telah ada.

Gravitasi ada pada setiap benda bahkan sekecil atom dapat menciptakan sebuah gravitasi. Meskipun hanya berpengaruh sangat sedikit.

Apa yang membentuk gravitasi? Mengapa benda memiliki gravitasi? Pertanyaan tersebut belum pernah ak temukan dalam buku dan artikel yang pernah saya baca.


 Apakah kita bisa menciptakan gravitasi? Karena setiap benda memiliki gravitas, kita dapat membuat benda yang ukuran yang kecil dan massanya sangat masif, sehingga akan membentuk gravitasi. Bukankah lubang hitam seperti itu, lubang hitam menarik setiap benda hingga massanya sangat besar.

Kenapa lubang hitam tidak dapat dilihat? karena lubang hitam memiliki gravitasi sangat besar hingga cahaya tertarik kedalamnya. Itu jawaban yang ada dalam otak saya.

 

Dalam film interstellar digambarkan pengaruh gravitasi terhadap waktu, tapi juga dapat diartikan sebagai pengaruh radiasi luar angkasa terhadap tubuh manusia. Hasilnya dari berbagai artikel menyebutkan orang yang di luar angkasa lebih muda dari orang yang di bumi. Apakah gravitasi mempengaruhi observasi kita terhadap waktu?

 

 Jika kita melihat ke langit bintang jutaan tahun cahaya dari bumi, apakah kita melihat masa lalu dari bumi? Jika kita melihat planet sejauh satu tahun cahaya dari bumi, kita melihat planet tersebut satu tahun lalu (apakah logika ini benar). 

 

Apakah seandainya kita melewati kecepatan cahaya kita dapat melihat masa depan? Saya rasa tidak akan bisa melihat masa depan. Seperti yang kita tahu mata melihat dengan mengandalkan pantulan cahaya yang diterima oleh retina *kalau gak salah. Ini dapat diartikan ada waktu tunggu antara apa yang kita lihat dengan kejadian yang saat ini terjadi. Manusia selalu melihat masa lalu dalam waktu tunggu cahaya datang ke mata dan kecepatan saraf mengirimkan representasi penglihatan serta mengolahnya diotak.

 

Seandainya kecepatan cahaya dijadikan dua kali dari kecepatan cahaya saat ini apa dampak yang terjadi? Mungkin akan mengurangi waktu tunggu penglihatan kita terhadap suatu objek.

 

Seandainya manusia melewati kecepatan cahaya dan bisa teleportasi, kemungkinan manusia juga tidak dapat merubah masa lalu. Karena representasi dari mata adalah masa lalu. Jika manusia teleportasi ke tempat yang sangat jauh, kemungkinan tempat sudah berubah ke masa depan dari representasi mata. Tapi tetap saja tidak melewati waktu.

 

Dari pengandaian dan kemungkinan yang belum tentu kebenarannya diatas. Dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat ke masa lalu tapi manusia dapat melihat masa lalu dengan melewati batas kecepatan cahaya. Manusia juga tidak dapat melewati waktu ke masa depan. Memang jika manusia melewati kecepatan cahaya dari sudut pandang mata kita telah melewati waktu ke masa depan. Padahal apa yang kita lihat adalah masa lalu.

 

Tapi kemungkinan manusia untuk ke masa depan masih ada dari sudut pandang biologi. Dibawah ini hampir sebagian besar adalah pengandaian tidak ada dasar keilmuan hanya pengandaian.

 

Apa yang terjadi jika manusia memperlambat penuaan? kemungkinan waktu yang kita lewati akan semakin panjang-kan. Terus bagaimana fenomeda manusia tidur? Seperti yang kita rasakan saat tidur kita seperti hanya memejamkan mata hanya beberapa detik. Tapi waktu sudah melewati dari apa yang direpresentasikan oleh otak. Meskipun sebagian otak tak sadar kita masih melakukan aktivitasnya. Tetapi kita seperti melihat ke waktu yang akan datang dari representasi otak sadar kita.

 

Seandainya manusia dapat berhibernasi tanpa mengalami penuaan manusia dapat ke masa depan dengan melewati waktu apa yang direpresentasikan otak kita. Tentu saja kita tidak dapat kembali ke waktu yang kita lewati. Menurut saya otak yang sangat berpengaruh dalam apa yang kita representasikan ini.

 

 Seandainya manusia mampu berpikir sangat cepat dalam waktu yang sangat singkat dan bergerak sangat cepat melebihi kecepatan cahaya hingga merepresentasikan waktu berjalan sangat lambat dari sudut pandangnya, mungkin manusia akan melihat garis penglihatan yang dari representasinya seperti menghentikan waktu.

 

Dengan ini tidak ada fakta fisika yang ditentang. Dari kemungkinan diatas apa sebenarnya yang kita sebut dengan waktu? Saya berpendapat waktu adalah sebab akibat yang terjadi, dampak dari apa yang terjadi di alam semesta termasuk manusia, gravitasi dan hal lain sebagai variabelnya.

 

Apa yang membatasi kita untuk tidak pernah ke masa lalu adalah kemampuan kita untuk mengendalikan apa yang terjadi di alam semesta ini. Seandainya  setiap materi (atom, dan materi sangat kecil lain) dapat dikendalikan oleh manusia, manusia tahu bagaimana setiap materi sebelumnya dan dikembalikan ke posisi semula mungkin manusia dapat ke masa lalu. Tapi hal ini tidaklah mungkin kecuali Tuhan.

 

Apa yang membatasi kita untuk tidak ke masa depan adalah kemampuan kita untuk mengetahui sebab akibat dan mengendalikannya. Seandainya manusia dapat mengetahui akibat dari semua materi di alam semesta ini, manusia dapat menempatkan setiap materi ke posisi akibat dari yang telah dilakukan. Tapi hal ini juga tidaklah mungkin kecuali Tuhan.

 

Jika waktu yang kita maksud adalah sebab akibat maka waktu tetap berjalan lurus meskipun kita mengembalikan setiap materi kembali ke masa lalu atau menempatkan materi dari akibat setiap kejadian ke masa depan. Itu hanyalah akibat dari apa yang kita kendalikan.

 

Logika ini seperti komputer saat menulis di word dengan ruang hanya word. Kita dapat mengembalikan ke state sebelumnya. Tetapi komputer tetap berjalan melewati masa depan dari tulisan sebelumnya. Jika ruang yang hanya berupa word apa yang kita tulis akan menciptakan masa depan berupa kelanjutan dari tulisan.

 

Menurut saya manusia untuk pergi ke masa depan hanya mampu dilakukan secara biologis dengan tidak menyadarkan otak dan menghentikan penuaan. 

 

Manusia hanya mampu pergi ke masa depan dengan menghilangkan sumbangsih dari akibat yang diperbuatnya. Atau menciptakan masa depan dengan sumbangsih positif terhadap setiap perbuatan kita.

 

Kita dapat menentukan masa depan kita hasil dari apa yang kita lakukan. 

 

Kamu adalah pemeran utama dalam kehidupanmu.

 

Ingat banyak dari artikel ini hanya sebuah kemungkinan.

 

- Sekian Terima kasih untuk yang berkenan membaca artikel dari saya -

 

Dari ZonaPemrograman

Berkomentarlah secara bijak.
EmoticonEmoticon